Viva Gaza Malaysia :: KONVOI FREEDOM FLOTILLA 4 GAZA

Showing posts with label Surat. Show all posts
Showing posts with label Surat. Show all posts

Tuesday, May 25, 2010

Surat Rayuan Sokongan Kepada Pihak Perdana Menteri Malaysia

Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia , Suite 1 , Tingkat 5 , Perak Tecnology Trade Center , Jelapang , Ipoh Perak D.Redhuan. Tel : 019 4744856 , 0175554828 , 0194747141

24hb Mei 2010
YAB Datuk Seri Najib Tun Razak
Perdana Menteri Malaysia
Assalamualaikum wr.wb.
MAPIM MOHON  KERAJAAN MALAYSIA AGAR BERTINDAK MENJAGA KESELAMATAN MISI KAPAL KE GAZA

Kami dari MAPIM yang terdiri dari 24 buah organisasi Islam seluruh Malaysia memohon perhatian dan tindakan sewajarnya dari pihak YAB Datuk Seri. Seperti yang YAB Datuk Seri sedia maklum suatu misi kapal yang kini berhimpun di Turki dari Ireland , Greece , Sweden , Free Gaza Movement , Malaysia  sedang bersiap belayar ke Gaza untuk memecah sekatan Israel dan menyampikan bantuan kepada Gaza.
2.   MAPIM menggesa kerajaan Malaysia dan seluruh ahli Parlimen supaya bertindak untuk mengambil langkah perlu  bagi menjaga keselamatan misi kapal yang menghantar bantuan kemanusiaan kepada Gaza dalam beberapa hari ini. Kerajaan Malaysia perlu mengguna pengaruhnya untuk memberi tekanan antarabangsa terhadap Isarel yang bersikap angkuh dan degil menyekat dan menindas penduduk Gaza serta menafikan kemasukan bantuan kemanusiaan kepada Gaza. Gesaan kami adalah berdasarkan sikap dan pendirian angkuh Israel dan amaran yang dikeluarkan oleh pihak berkuasa Israel yang mahu menyekat dan mungkin mengambil tindakan militeri terhadap misi kapal yang digelar Freedom Flotilla.
3.   Gerakan Pembebasan Gaza ( Free Gaza Movement) atas nama Freedom Flotilla dengan beberapa  organisasi lain yang mengambil inisiatif menganjurkan usha pelayaran 8 buah kapal penumpang dan kargo kini sedang bergerak ke arah Gaza melalui laut Mediterranian untuk masuk ke pelabuhan Gaza. Matlamat misi kapal ini adalah untuk memecah kepungan Israel terhadap Gaza dan menyampaikan bantuan berupa ubatan , alat persekolahan dan bahan binaan untuk rakyat Gaza yang sedang menderita sejak polisi mengepung Gaza yang dikenakan oleh Israel dan serangan ganas Israel yang dilancarkan ke atas Gaza  selama 22 hari pada awal 2009 yang lalu.
4.    MAPIM mendapati tindakan Israel yang cuba menghalang kemasukan kapal-kapal kemanusiaan tersebut tidak boleh diterima dan mesti dicabar. Ia bukan sahaja melanggar undang-undang maritim antarabangsa malah menafikan hak asasi  penduduk Gaza. MAPIM menggesa kerajaan Malaysia segera menghantar nota desakan supaya pejabat Setiausaha Agung PBB mengambil langkah segera supaya misi kapal yang membawa lebih 600 orang penumpang dari 20 negara  yang terdiri dikalangan  ahli parlimen , tokoh jurnalis , ahli akedemik dan aktivis NGO antarabangsa serta  ahli media bersama lebih 20,000 ton bahan bantuan , dilindungi dari sebarang tindakan agresif pihak Israel.
5.    Kerajaan Malaysia juga sewajarnya menimbangkan agar satu kapal pengiring khas dihantar untuk memastikan kapal kemanusiaan itu dapat sampai dan barang bantuan disalurkan kepada rakyat Gaza. MAPIM merasakan ini wajar dipertimbangkan . Malaysia secara langsung juga terlibat dengan misi ini kerana sebuah kapal khas hasil dari wang derma yang dikumpulan dikalangan rakyat Malaysia telah dibeli melalui Perdana Global  Peace Organization. MAPIM menyeru ahli Parlimen Malaysia juga mengambil daya usaha untuk memberi tekanan kepada badan antarabangsa seperti PBB , Kesatuan Eropah dan OIC supaya misi kapal tersebut mencapai matlamat menyelamat penduduk Gaza. Sidang Parlimen yang akan datang ini perlu mengeluarkan suatu usul khas untuk mengutuk Israel dan mendesak suapaya tindakan undang-undang diambil ke atas Israel. Masyarakat dunia perlu mengisitiharkan Israel dan Amerika yang turut mendokong kezaliman ini dipertunggjawabkan  ke atas penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestin di Gaza khasnya dan diseluruh Palestin amnya.

Tindakan dan maklumbalas dari pihak YAB Datuk Seri sangat diharapkan.
Sekian Wassalam
Yang benar,
Mohd Azmi Abdul Hamid
Setiausaha Agung MAPIM / Presiden TERAS Pengupayaan Melayu

Thursday, April 8, 2010

Surat Izzat Risq Ke Syeikh Hasan Yusuf


2010-03-29 13:22:25

Saudaraku, Syeikh Hasan Yusuf!

Musuh-musuh yang tengah mengintai Anda dan Hamas ingin berbuat jahat, tapi Allah ta’ala malah meningkatkan kedudukan dan kemuliaan Hamas dan Anda. Walaupun Anda di penjara, bukan membuat Anda sedih, tapi tetap berharap, bersabar dan beriman kepada Allah yang Maha Besar. Itu yang pertama, dan yang kedua, percaya akan keadilan isu Palestina.

Gerakan kita, Hamas, yang kita loyal kepadanya, telah mempersembahkan figur-figur langka di medan jihad, aksi syahid, berpegang pada prinsip dan hak-haknya. Para pemimpin itu telah mendahului prajuritnya dalam meniti jalan syahid, jalan kemerdekaan, kesabaran, keteguhan dan kemenangan. Anda sekarang ini bagaikan gunung yang kokoh, wahai komandan jihad, tegar menghadapi ujian dan cobaan. Sebuah sikap yang disanjung pengagum Anda dan dikhawatirkan oleh para pendengki.

Adalah hal yang biasa kami hadapi, seorang ayah ditinggal syahid oleh anaknya atau sabar menunggu sang anak saat dipenjara hingga bebas. Namun saat sang ayah mengumumkan berlepas diri dari anaknya yang tersesat dari jalan yang benar dan mengikuti jejak setan. Maka hal itu adalah luar biasa, karena kita sering membaca sejarah para nabi dan rasul pilihan (ulul azmi) demikian adanya, diuji dengan anak dan keluarganya.

Maka seseorang diuji sesuai kadar keimanannya….

Anda telah diuji seperti ujian para nabi dan rasul....

Anda telah sabar seperti sabarnya kaum mukmin yang tulus....

Sikap berlepas diri Anda dari putera Anda, Mus’ab, yang disesatkan oleh setan dari golongan jin dan manusia, mencengangkan orang-orang yang ingin menghina sekolah yang mencetak Anda dan mencetak para pejuang. Juga mengajarkan kepada dunia bagaimana harus bersikap saat menghadapi ujian dan komitmen pada prinsip.

Sikap berlepas diri Anda itu telah memberikan pesan jelas, tak keraguan didalamnya, kepada semua orang:

Kami adalah pemimpin Hamas....

Anak madrasah Islam yang agung....

Yang tak memberikan loyalitas selain hanya kepada Allah Yang Maha Esa....

Saya dan Anda, Syeikh Yusuf, adalah manusia biasa bukan malaikat dan kami tidak mengklaim sebagai figur. Sikap ini sesuai dengan dakwah para rasul yang telah bersusah payah melakukan dakwah. Contoh saja, Nabi Nuh alaihis salam, mengajak umatnya siang dan malam, sembunyi atau terang-terangan, namun tidak bisa menyelamatkan anak dan isterinya. Ini adalah sunnatullah yang abadi yang tertera dalam Al-Qur’an; ”Sesungguhnya engkau, hai Muhammad, tidak bisa memberikan petunjuk bagi siapa yang kamu cintai, tapi Allah memberikan petunjuk bagi siapa yang Ia kehendaki.” Contoh lain, Nabi Ibrahim alaihis salam, Allah ta’ala memberinya dalil tapi tidak berhasil meyakinkan ayahnya akan dakwah yang diembannya. Padahal Ibrahim sangat mau dan belas kasihan kepada ayahnya. Ini terekam dalam firman Allah ta’ala yang artinya;”Wahai ayah, telah datang kepadaku ilmu (wahyu) yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, tentu aku akan berikan petunjuk yang lurus. Wahai ayah, jangan menyembah setan karena setan telah ingkar kepada Tuhannya. Wahai ayah, saya takut jika nanti engkau diberikan siksa oleh Yang Maha Pemurah karena engkau telah menjadikan setan sebagai pemimpin.” Kemudian Ibrahim berlepas diri dari ayahnya setelah tahu bahwa ia menjadi musuh Allah.

Saudaraku, Syeikh Hasan Yusuf!

Kebesaran yang hakiki bukanlah klaim akan ismah (kesucian diri) menjadi mahluk terbaik. Namun kebesaran yang hakiki adalah engkau berani menghadapi dunia dan seisinya walaupun engkau dibalik jeruji penjara Zionis Israel. Ketundukan Anda tak engkau berikan selain kepada Sang Pencipta. Engkau kini menjadi duri bagi orang-orang jahat Zionis itu yang telah menyiksa Anda, baik dengan diusir dan diasingkan ke Marj Zuhur. Kemudian Anda diuji dengan anak Anda, Mus’ab. Tapi Anda umumkan bahwa Anda memilih Allah dan rasul-Nya seperti yang digambarkan dalam firman Allah ta’ala;”Kamu tidak akan menemukan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir, memberikan belas kasihannya kepada orang yang menghalang-halangi Allah dan rasul-Nya. Walaupun mereka itu adalah bapak, anak, saudara dan kerabat mereka sendiri.”

Saudaraku, Hasan Yusuf!

Selamat kepada Anda, wahai sang pejuang, guru dan komandan..

Selamat kepada Anda, wahai sang penyabar....

Selamat kepada Anda, wahai seorang mukmin yang percaya dan hatinya tenang...

Ucapan selamat dari Hamas dan bangsa Anda, untuk Anda...

Umat harus bangga dengan sikap Anda ini....

Saudara, Hasan Yusuf!

Jangan sedih, sesungguhnya Allah ta’ala bersama kita..

Jangan sedih, sesungguhnya Allah ta’ala bersama kita..

Jangan putus asa, karena dia (Mus’ab) bukan keluarga Anda..

Karena setiap yang bebas mulia itu adalah keluarga Anda..

Setiap kader Hamas adalah anak Anda ...

Semoga Allah ta’ala membahagiakan Anda dengan keluarga Anda dan anak-anak Anda yang lain..

Merekalah penggantinya dan di sisi Allah pahala yang besar..

Dan Allah menguasai urusanNya namun banyak orang yang tidak mengerti.


Izzat Risq

Anggota Biro Politik Hamas

KENYATAAN MEDIA MAPIM DI PARLIMEN 7 APR 2010

INFO PENTING DARI KOALISI KONVOI VIVA ANTARABANGSA...

The Freedom Flotilla Sails to Gaza in May

Print PDF

(London, UK) On May 24, 2010, the Freedom Flotilla sets sail for Gaza determined to, once again, challenge Israel’s blockade of 1.5 million Palestinians trapped in an open-air prison. Under the coordination of the Free Gaza Movement, numerous human rights organizations, including the Turkish Relief Foundation (IHH), the Perdana Global Peace Organization from Malaysia, the European Campaign to End the Siege of Gaza, and the Swedish and Greek Boat to Gaza initiatives will send three cargo ships loaded with reconstruction, medical and educational supplies. At least five passenger boats with over 600 people on board will accompany the cargo ships.

These passengers include members of Parliament from around the world, U.N., human rights and trade union activists, as well as journalists who will document the largest coordinated effort to directly confront Israel’s illegal blockade of Gaza and take in basic supplies.

Said Mary Hughes Thompson, one of Free Gaza’s co-founders, “Although we were happy with the first trips, it was bitter-sweet, knowing that our small boats and symbolic amounts of relief paled in comparison to what was really needed in Gaza. Now, we finally feel we are helping to organize a powerful action, one with the potential to translate into a sustained campaign of much more effective challenges to Israel's brutal siege.”

In the past three months, Israel has limited fuel to run the power station. Much of Gaza is often in darkness. There are just enough trucks coming in to barely prevent total starvation, and Egypt, complicit with the Israeli-US policy of blockading Palestinians, is building an underground steel wall to prevent people in Gaza from bringing in vitally needed supplies through tunnels.

FOR IMMEDIATE RELEASE

Wednesday, April 28, 2010





Contact: Greta Berlin, +33 63 142 7577, http://mc/compose?to=Iristulip@gmail.com

Huwaida Arraf, +970-598-336-215, +972-542-635-936, http://mc/compose?to=huwaida@freegaza.org

Caoimhe Butterly, +353 876 114 553, http://mc/compose?to=sahara78@hotmail.co.uk

http://www.youtube.com/gazafriends#p/a/u/0/yz-LYXV6_t0



A cargo ship sponsored by the people of Malaysia and loaded with cargo donated from citizens of Ireland, Scotland, and Britain as well as thousands around the world, will depart from Ireland the second week of May. When it reaches the Mediterranean, she will be joined by the other boats and begin the journey to Gaza.

Dr. Mona El-Farra, Deputy Director of the Union of Health Work Committees in Gaza was pleased to hear we are coming back. “When the two boats from Free Gaza entered the harbor in 2008, it was like a dream, it was historic. And all great things start with some dreamers who made it true. For us in Gaza, the dream of freedom will not be lost, and we welcome this next voyage with open hearts.”

The Free Gaza Movement along with the partners listed above, are the organizers of this flotilla. However, dozens of organizations and tens of thousands of people around the world are taking part to make this voyage a success. http://www.freegaza.org/

Greta Berlin



http://www.freegaza.org/








NASIB PELARIAN PALESTIN DAN BOIKOT PRODUK ISRAEL....

10 Produk yang Memiliki Link dengan Israel, Diboikot!

Jumat, 18/12/2009 23:48 WIB

KNRP - Aktivis anti-apartheid telah menamai sejumlah merek komersial sebagai sponsor Israel, dan mendesak negara-negara dunia untuk berpikir dua kali sebelum membeli produk-produk tersebut menjelang Natal.

Kampanye AS untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel (USACBI) merilis daftar 10 perusahaan multi-nasional yang terikat dengan Israel, serta mengatakan bahwa perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan salah satunya dari pembangunan dinding apartheid Tepi Barat.

USACBI menuduh kelompok-kelompok komersial ini memiliki peran langsung dalam penderitaan rakyat Palestina, dengan memanfaatkan kekuatan pekerja Palestina dan mendukung militer Israel untuk membangun proyek-proyek pemukiman ilegal di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki.

Lebih lanjt mereka mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut juga telah menjadi ancaman serius terhadap lingkungan dan melanggar undang-undang ketenagakerjaan internasional. Dengan adanya catatan ini, maka upaya untuk memboikot produk-produk mereka menjadi sangat penting.

Perusahaan yang terdaftar untuk diboikot itu antara lain AHAVA cosmeceutical, industri tekstil Galil, Produk Bawang Putih dan Herbal Dorot, yang semuanya memiliki basis di Israel.

Perusahaan telekomunikasi Motorola, Intel Corporation - terbesar di dunia semi konduktor pembuat chip -, perusahaan Estee Lauder kosmetik dan perawatan kulit, perusahaan Sabra, yang menghasilkan produk makanan bergaya Mediterania, dan perususahaan barang-barang konsumen global Sara Lee juga termasuk perusahaan yang terdapat dalam daftar.

Sementara itu perusahaan kosmetik raksasa yang berbasis di Paris L'Oreal dan pengecer pakaian wanita asal Amerika Victoria's Secret, juga berada di antara perusahaan-perusahaan yang akan diboikot oleh USACBI.

Para penggerak Pro-Palestina ini semakin memiliki banyak pendukung di seluruh Eropa setelah Tel Aviv melakukan serangan ofensif di Jalur Gaza bulan Desember 2008-Januari 2009. Dan kali ini tampaknya sasaran para penggerak Pro-palestina ini mengarah pada rezim sektor perdagangan Israel.

Sementara itu di lain pihak, pada hari Kamis kemarin (17/12) para anggota parlemen Israel mengancam akan memboikot produk-produk Inggris sebagai tanggapan atas dikeluarkannya sebuah kebijakan oleh Departemen Inggris untuk urusan Lingkungan Hidup, Food and Rural Affairs, yang mengharuskan para penjual menyatakan apakah produk Tepi Barat yang tercantum dalam label-label produk dagang, benar-benar di buat oleh warga Palestina atau hanya manipulasi dan dibuat oleh Israel.

Empat puluh anggota parlemen dari Israel serta 120 anggota parlemen Knesset, menandatangani petisi tersebut untuk dikirim ke parlemen Inggris, demikian menurup penuturan seorang pembantu anggota dewan bernama Ronit Tirosh, yang akan memimpin pergerakan ini.

Kini masyarakat internasional semakin banyak yang menganggap bhawa permukiman Israel di Tepi Barat tidak sah dan serta menjadi rintangan utama dalam upaya perdamaian. Untuk itulah semakin banyaak lahir gerakan-gerakan pro-Palestina dan anti-apartheid Israel. (mirzah/presstv)





Australia Terima Puluhan Pengungsi Palestina

Sabtu, 05/12/2009 22:47 WIB

KNRP – Pada Rabu (2/12) sore lalu tercatat 42 pengungsi Palestina yang tinggal di kamp padang pasir, Al-Haul di Kota Hasakah, 700 km timur laut Damaskus, telah bertolak meninggalkan tempat padang pasir itu sejak selama lebih dari tiga tahun mereka hidup di tengah kondisi yang memburuk.

Para pengungsi itu telah meninggalkan kamp padang pasir Al-Haul melalui Bandar Udara Internasional Damaskus, menyusul pengumuman yang diberikan Australia ihwal persetujuan untuk menjadikan Australia sebagai rumah mereka.

Asosiasi Palestina di Irak yang dipimpin oleh Thamer Misheen telah memberikan para pengungsi Palestina itu sebuah tas 'Dia Palestina yang Pulang' dan berfoto bersama sebagai keang-kenangan. Asosiasi juga mendesak mereka untuk berpegang kepada identitas Islam dan nasionalisme serta komitmen terhadap masalah Palestina.

Jumlah pengungsi di kamp Al-Haul sendiri melampaui 600 orang, yang sebelumnya berjumlah 331 yang kemudian datang ratusan pengungsi dari dari kamp-kamp pengungsi Palestina di Suriah. Namun ratusan pengungsi itu menyampaikan keluhannya atas kondisi mereka. Karena itu, mereka mendesak Komisaris Tinggi untuk Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menerbitkan KTP kepada mereka dan membangun rumah untuk berteduh serta menghimbau kepada semua badan dan organisasi-organisasi kemanusiaan dan media untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Menarik diungkap, sejumlah pengungsi kamp Al-Haul telah didistribusikan ke Swedia, Kanada, Perancis dan Denmark. Sementara itu, seperti disebutkan paltimes, kamp Al-Haul merupakan kamp pengungsi padang pasir paling awal di Irak, dimana kamp itu didirikan pada Mei 2006 setelah Suriah menyetujui untuk menerima para pengungsi itu di wilayah Trebil di perbatasan Yordania di Irak.(milyas/pt)



Putus Sekolah, 50% Anak Palestina di Kamp Pengungsi Lebanon

Senin, 23/11/2009 17:04 WIB

KNRP - Angka putus sekolah di kalangan anak-anak pengungsi Palestina di Libanon sudah sampai ke tingkat mencemaskan, yaitu hampir 50 persen dari siswa yang berusia 17 tahun dan 40 persen dari yang berusia 16. Demikian seperti diingatkan oleh para pejabat PBB pada Jumat pekan lalu.

"Kami sedang membunyikan alarm bahwa tingkat putus sekolah itu terlalu tinggi di kalangan anak-anak usia sekolah dari perantara untuk tingkat sekolah tinggi," kata Ray Virgilio Torres, Kepala Dana untuk Anak-anak di PBB (UNICEF) di Beirut, dalam kaitan laporannya dalam masalah tersebut, seperti dilansir situs palestinechronicle.

Laporan itu sendiri dirilis bertepatan dengan ulang tahun ke-20 terkait konvensi internasional mengenai hak-hak anak. Di dalam laporan itu Torres mengatakan bahwa secara keseluruhan, hampir 15 persen anak-anak yang berusia antara 7 dan 17 tahun bertempat tinggal di Libanon yang berasal 12 kamp-kamp pengungsi dan dalam pertemuan warga Palestina di sana diketahui banyak dari mereka yang putus sekolah.

Menurut UNICEF, sepertiga dari anak-anak itu buta huruf. "Angka ini sangat mengkhawatirkan jika Anda mempertimbangkan bahwa separuh dari usia 17 tahun anak-anak itu putus sekolah dibandingkan dengan 40 persen ketika mereka sampai pada usia 16 tahun," imbuh Torres.

"Ini adalah usia yang sensitif dan jika Anda menambahkan bahwa risiko lain akan terkena mereka di kamp-kamp, inilah alasan untuk khawatir," tegas dia sembari menambahkan bahwa sebagian besar anak-anak yang putus sekolah itu karena kemiskinan, kurangnya pendidikan sesuai program dan kurangnya perspektif untuk masa depan.

"Para pemuda mengatakan, mengapa harus sekolah ketika saya tidak bisa bekerja setelah itu'," kata Torres menirukan salah sebab alasan putus sekolah mereka itu. Untuk diketahui, Hukum Libanon mencegah pengungsi Palestina untuk melakoni sebuah profesi atau memiliki properti.

Torres juga mengungkapkan faktor lain yang mengkhawatirkan yaitu pekerja anak anak-anak di kalangan pengungsi Palestina yang mencapai 6,1 persen, sebagian besar dari mereka adalah anak laki-laki. "Ini terlalu tinggi bila Anda membandingkannya dengan angka di negara-negara maju di mana tenaga kerja anak praktis menghilang," kata Torres.

Terdapat sekitar 250.000 sampai 270.000 pengungsi Palestina hidup di Libanon. Sebagian besar berasal dari keluarga yang tiba pada tahun 1948 setelah pembentukan negara Israel secara paksa.(milyas/ palestinechronicle)


Pemandangan sepanjang KONVOI..VP 3..

"PALESTINA TERCINTA..SHOUTUL HARAKAH"

Semangat Ummi buat anak-anak dan pejuang Palestin...

VP KONVOI BERJAYA MELEPASI PINTU RAFAH..

VP KONVOI.."KAMI ADALAH WARGA BRITAIN YG TERBAIK...

[News] George Galloway - Save Gaza!

KONVOI pergi dengan satu niat.."bantu apa yang terdaya"

VP KONVOI "KAMI ADALAH KAWAN BAIK PALESTIN..."

KONVOI MEMBAWA APA YANG TERMAMPU UNTUK SDRNYA DI GAZA...

[Song] Michael Heart - We Will Not Go Down

VP KONVOI DISERANG OLEH POLIS MESIR...

VP KONVOI MULA BERGERAK.....

VP KONVOI..MENDAPAT SOKONGAN DARI SEMUA...BUKAN HANYA ISLAM..

VP KONVOI..MANUSIA YANG PUNYA HATI..

Bersama 30 jam di GAZA..

[Song] Muadz - Baitul Maqdis