Kapal bantuan dari Turki dan Eropa akan memasuki Gaza. Diantaranya dua kapal dari Turki, dan 3 dari Eropa, yang jumlah semuanya 8 kapal, rencananya akan memasuki Gaza, di bulan Mei ini.
Lembaga bantuan kemanusiaan IHH Turki, merencanakan akan mengirim kapal bantuan ke Gaza untuk membuka blokade Israel terhadap rakyat Gaza. Presiden IHH Bulent Yildirin, dan Sekjen Koordinator Gerakan Islam di Eropa, Mohammed Salava, menyelenggarakan konferensi pers, di dekat Laut Marmara.
Kapal 'Mavi Marmara' yang berasal dari perusahaan IDO (Istambul Deniz Otobusleri), yang mengoperasikan kapal-kapal yang memiliki kapasitas 200 ton kargo dan 1080 penumpang merencanakan melakukan pelayaran kemanusiaan, bersama dengan organisasi kemanusiaan, dan para aktivis hak-hak asasi manusia, artis, intelektual, wartawan, pengarang, yang jumlah diperkirakan lebih dari 500 orang akan menembus blokade Israel terhadap Gaza, 15 Mei mendatang.
Kapal ini akan membawa obat-obatan, makanan dan bahan-bahan bangunan yang sangat diperlukan oleh penduduk Gaza. Beberapa pengarang dan perwakilan gerakan masyarakat sipil telah terlibat dalam aksi kemanusiaan ini. Termasuk tiga orang Palestina, yang dirawat di Turki akan ikut dalam misi itu, dan akan menjadi 'tameng' menghadapi blokade Israel, bersama dengan kapal Mavi Marmara.
Yildirim menolak gerakan yang mereka lakukan merupakan bagian dari Partai AKP. "Tidak partai politik dibelakang gerakan kami. Semua masyarakat mendukung kami", ucap Yildirim.
Tidak ada yang berhak menghalangi-halangi gerakan damai ini, ujar Yildirim. "Semua gerakan ini berdasar pada rasa kemanusiaan. Kami mengharapakn adanya kesadaran kolektif terhadap kondisi rakyat Gaza. Kami akan mengangkut ribuan ton bantuan bagi 1.5 juta rakyat Gaza", tambah Yildirim.
Info sebelum ini dari eramuslim.com:
Erdogan, Chavez, dan Zuma akan Pimpin Konvoi untuk Gaza
Selasa, 19/01/2010 19:18 WIB
Perdana Menteri Turki Recep Tayyep Erdogan, Presiden Venezuela Hugo Chavez, dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berencana akan ikut serta dan memimpin konvoi internasional untuk Gaza yang rencananya akan mulai bergerak pada Mei nanti.
Dhiya Jad, juru bicara Gerakan Internasional untuk Melawan Globalisasi Amerika dan Zionis, mengatakan jika ketiga pemimpin negara itu akan bergabung dengan konfoi pada bulan Maret mendatang. Ketiganya juga berencana untuk ikut serta dalam konvoi internasional untuk Gaza lainnya, yaitu Gaza Without Limit yang akan bertolak pada April berikutnya.
Jad mengatakan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi akan keikutsertaan ketiga pemimpin negara itu dari Dewan Rakyat Palestina yang bertugas menyambut tamu internasional yang datang ke Gaza.
Ditambahkannya, ketiga tokoh itu akan ikut menaiki kapal laut yang membawa serta beberapa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza.
0 comments:
Post a Comment