KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), dengan izin Allah Ta'ala, akan mengirimkan tim relawan kemanusiaan untuk ikut serta bersama kafilah Viva Palestina ke-4 (Garis Kehidupan Menuju Gaza) yang akan berangkat dari Istanbul, Turki pertengahan bulan Mei 2010 mendatang.
Kafilah ini terdiri dari organisasi-organisasi kemasyarakatan dari berbagai negara di bawah IHH (Insani Yardim Vakfi), organisasi bantuan kemanusiaan terbesar di Turki. Misi kafilah ini untuk menembus blokade militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan selama 4 tahun terakhir ini serta memakan korban ribuan jiwa, serta menyampaikan bantuan internasional secara langsung, terutama barang-barang yang selama ini dilarang masuk ke Gaza oleh Israel, seperti obat-obatan, peralatan rumah sakit dan bahan-bahan bangunan seperti semen dan besi-besi.
Minggu lalu, tim KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), Sahabat Al-Aqsa, dan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) dari Indonesia melakukan pertemuan khusus dengan Presiden IHH Fahmi Bulent Yildirim di markasnya di Istanbul, Turki. Pada kesempatan yang sama, tim dari ketiga organisasi Indonesia juga mengunjungi kapal Marvi Marmara yang dibeli oleh IHH untuk kepentingan kafilah ini. Dalam misinya kali ini, KISPA akan menyalurkan sumbangan masyarakat Indonesia untuk program tahfizh bagi anak-anak Palestina, bantuan paket alat-alat sekolah bagi ratusan anak yatim, pengadaan laptop bagi para guru, pembangunan sumur-sumur air minum, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas, bekerja sama dengan IHH dan yayasan-yayasan di Gaza.
Masyarakat Indonesia diserukan untuk ikut menyalurkan bantuan langsung ke Gaza ini lewat Rekening KISPA: Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cab. Slipi no. rek. 311.01856.22 a.n. Nurdin QQ KISPA, agar delegasi KISPA dengan izin Allah bisa menyerahkan bantuan itu langsung ke pemerintah Palestina di bawah Perdana Menteri Ismail Haniyah dan rakyat Gaza. Sejak berdirinya tahun 2002, KISPA telah menyalurkan langsung dana dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina dan perjuangan membebaskan Masjidil Aqsha, kepada berbagai pihak yang dapat dipercaya di Palestina, diantaranya Al-Quds International Foundation pimpinan Syekh. Dr. Yusuf Al Qaradhawi dan Rabitah Ulama Palestina.
Setelah Gaza diserang Israel, relawan kemanusiaan KISPA dapat masuk dan berada di Gaza selama lima hari untuk menyampaikan bantuan rakyat Indonesia secara langsung kepada korban yang menderita, serta anak-anak yang mengikuti program menghafal Al Qur’an selama dua bulan. (Ferry Nur, Ketua KISPA).
MER-C akan Berlayar ke Gaza
Selasa, 13/04/2010 14:31 WIB
Walaupun perang 22 hari atas Gaza terjadi lebih dari 1000 hari yang lalu, tidak berarti bahwa penderitaan warga Gaza sudah berakhir. Blokade yang terus berlanjut, serta berbagai dampak langsung dari perang masih sangat membutuhkan perhatian dari masyarakat internasional. Hal inilah yang mendorong MER-C Indonesia untuk bergabung bersama 41 negara lainnya bulan Mei ini, bersama berbagai NGO-di antaranya IHH, Free Gaza Movement, European Campaign to End the Siege of Gaza, Global Perdana Malaysia, dan komunitas akademisi Yunani- untuk berlayar menuju Gaza. Flotila ini akan membawa berbagai bantuan seperti bantuan obat-obatan, kursi roda elektrik, bahan bangunan, dan berbagai keperluan untuk sekolah.
Misi ini juga mengharapkan kehadiran para tokoh internasional untuk menjadi saksi mata atas dampak dari blokade dan perang terhadap tanah Gaza dan warganya. Khusus bagi MER-C sendiri, flotila ini merupakan kesempatan yang tidak bisa dilewatkan, sehubungan dengan kebutuhan untuk menindaklanjuti rencana MER-C dalam membangun rumah sakit Indonesia di sebidang tanah di Gaza utara yang telah diwakafkan oleh pemerintahan Palestina di Gaza.
Alhamdulillah MER-C telah bertemu dengan berbagai NGO yang tergabung dalam flotila ini di Istanbul, Turki awal April lalu. IHH menjadi tuan rumah, mengadakan konfrensi pers dan telah menyediakan satu kapal penumpang berkapasitas 500 orang, serta satu kapal kargo bermuatan 3000 ton. Total kapal yang akan berlayar sampai saat konfrensi pers adalah 7 kapal laut. Dengan ini MER-C mengundang kehadiran wartawan, tokoh nasional dan internasional Indonesia untuk bergabung bersama kami dan menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini. MER-C akan mengupayakan pengadaan kursi (seat) bagi semua elemen yang siap untuk berlayar menembus blokade Israel menuju Gaza.
MER-C masih terus menerima donasi untuk misi ini, yang akan kami salurkan untuk bersama-sama melunasi pembayaran beberapa kapal yang akan berlayar.
Donasi dapat disalurkan melalui:
Bank Syariah Mandiri (BSM), Cabang Kramat
A.n. Medical Emergency Rescue Committee
No. Rek. 009.0121.773
Bank Central Asia (BCA), Cabang Kwitang
A.n. Medical Emergency Rescue Committee
No. Rek. 686.0153678
Semoga Indonesia dapat menjadi bagian penting dalam menunjukkan solidaritas terhadap warga Gaza.
Divisi Humas MER-C
Jl. Kramat Lontar No. J-157, Senen, Jakarta Pusat 10440
Telp/Fax: 021-3159235 / 3159256
Call Center: 0811 99 0176
Website:
www.mer-c.org